Harddisk merupakan sebuah penyimpanan yang ada di komputer. Harga Harddisk ditentukan kapasitasnya, semakin besar kapasitas nya maka harganya akan semakin mahal. Banyak merk harddisk eksternal yang tersedia di pasaran diantaranya seagate, western digital, toshiba dan lain – lain.

Ternyata harddisk eksternal mempunyai versi palsunya alias KW dengan desain yang hampir mirip dengan aslinya. Terdapat beberapa metode untuk membedakan mana hardisk yang palsu dan yang asli. Berikut tips yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui perbedaan harddisk asli dan palsu:

1.Cek Fisik HDD

Cara paling gampang untuk mengecek keaslian harddisk eksternal dengan mengecek fisik dari harddisk eksternal tersebut. Coba kamu bandingkan bentuk dan desain harddisk yang sudah kamu beli dengan data yang ada di internet.

Kamu juga bisa tonton video unboxing yang ada di Youtube dengan tipe harddisk yang sama. Kamu bisa memberi perhatian lebih pada packaging, karena packaging bisa dengan mudah ditiru.

2. Melalui Device Manager

Pada komputer yang menggunakan windows, kamu bisa membuka device manager untuk memastikan keaslian harddisk. Karena harddisk yang asli pada sub menu storage akan memunculkan nama vendor. Sementara harddisk palsu biasanya akan memunculkan nama aneh seperti product code usb device.

3. Mengecek Kecepatan Baca/Tulis

Hardisk palsu tentunya memiliki kinerja yang lebih buruk dibanding hardisk aslinya. Kamu perlu melakukan pengecekan kecepatan baik secara manual dengan cara melakukan proses copy paste file maupun dengan menggunakan software seperti CrystalDiskMark.

Bandingkan hasil antara angka yang muncul pada CrystalDiskMark dengan kecepatan yang di klaim oleh vendor hardisk tersebut. Jika klaim nya adalah up to 50 Mbps tetapi hanya menunjukkan 5 Mbps pada aplikasi, kemungkinan hardisk kamu adalah barang palsu, karena harusnya kecepatan baca tulis tidak terpaut terlalu jauh dengan yang di klaim oleh vendor.

4. Melalui Safely Remove Hardware

Cara sederhana seperti melihat melalui fitur Safely Remove Hardware juga bisa digunakan. Terdapat kasus ada sebuah harddisk external yang saat akan di eject tertulis 2.0 Usb Storage padahal menurut spesifikasi harusnya merupakan sebuah harddisk dengan koneksi port usb 3.0.

5. Mencoba Menyalin File ke HDD

Cobalah untuk mengisi harddisk externalmu dengan berbagai macam file yang memang ingin kamu simpan disana lebih dari 50% dari total kapasitas harddisk tersebut, karena harddisk abal-abal biasanya akan error jika di isi banyak file.

6. Melalui Website Resmi

Sebuah Harddisk eksternal mempunyai sebuah nomor seri dan kode produk yang bisa kamu gunakan untuk di cek pada situs resmi. Pastikan produk mu terdaftar dan garansi yang kamu dapatkan sesuai dengan apa yang diakatakan oleh penjual di toko tempat kamu membeli.

Itu dia cara mendeteksi hardisk yang palsu, kamu juga bisa langsung konsultasikan ke Pemmztechie dengan menghubungi nomor berikut ini, CS Pemmztechie tanjung duren 1/2: 0852-8028-0100/0899-9999-279, Pemmztechie jaksel: 0817-1717-3669 dan Pemmztechie yogya: 0818463089.