Halo sahabat techie! Pernah gak sih kalian waktu edit foto di laptop atau gadget lain, hasil pewarnaan nya itu sebenarnya sudah sesuai sama yang kita mau, tapi disaat kalian membuka foto tersebut di handphone kok warnanya malah jauh berbeda?

Mungkin warna nya terlalu pucat atau justru terlalu pekat? 

Kira kira apa ya penyebabnya ?

Supaya tidak terjadi hal yang demikian itu, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu macam-macam profil warna agar gambar yang kita punya bisa tetap konsisten warnanya ketika kita buka pada device yang berbeda. Karena hal itulah, para perusahaan teknologi menciptakan standarisasi warna untuk mengatur bagaimana suatu warna ditampilkan sebagai color gamut.

Color Gamut adalah rentang warna dalam spektrum warna yang dihasilkan oleh perangkat tertentu sehingga dapat dilihat dan diidentifikasi oleh mata manusia. contoh sistem warna paling mendasar yang digunakan oleh monitor dalam menampilkan gambar adalah sistem warna RGB (red, green, blue). Sehingga rentang warna yang dapat dihasilkan oleh monitor ditampilkan dalam garis koordinat x dan y yang membentuk garis segitiga. Yang mana garis koordinat segitiga tersebut mencakup area warna merah, hijau, dan biru. Kira-kira seperti itulah cakupan area dari ruang warna RGB yang digunakan oleh sistem komputer.

Kali ini kita bahas bawahannya, yaitu sRGB. sRGB sendiri adalah standar warna yang paling umum digunakan oleh banyak perangkat saat ini untuk menampilkan gambar. Contohnya pada perangkat seperti monitor, laptop, handphone, dan banyak perangkat lain.

Cakupan warna dari sRGB  sendiri memiliki cakupan warna paling kecil dibandingkan dengan cakupan standar warna yang lain. Namun profil warna sRGB ini sudah disupport oleh semua perangkat display yang ada saat ini, sehingga memiliki dukungan kompabilitas yang tak terbatas untuk para produsen.

Selanjutnya ada Adobe RGB.merupakan color profile yang mempunyai cakupan warna lebih luas daripada sRGB. Adobe RGB ini cocok digunakan oleh para desainer ataupun fotografer untuk kebutuhan desain grafis, terutama untuk media cetak. Foto yang dicetak dengan menggunakan profil warna Adobe RGB pun akan terlihat “lebih hidup” dengan kombinasi warna yang lebih “vibrant”.

Yang terakhir ada DCI-P3 atau Digital Cinema Initiatives – Protocol 3. Color profile ini dikembangkan untuk kebutuhan industri cinema digital dan film bioskop. Color profile ini dibuat ketika orang-orang sudah mulai banyak menonton film dari platform yang berbeda, seperti smartphone, tablet, atau laptop. Perancangan color profile ini diciptakan untuk bisa memaksimalkan kenyamanan para pengguna saat menikmati konten multimedia menggunakan perangkat-perangkat tersebut dalam hal ini laptop, tablet, smartphone atau bahkan PC.

Nah itu dia pembahasan kali ini mengenai color gamut semoga bermanfaat yah!