Halo Sahabat techie!

Memasuki era digital, maka belakangan laptop menjadi umum dimiliki di setiap rumah tangga. Tetapi, tau gak sih banyak orang yang gak memakai laptop sesuai kebutuhan!

Baiklah pertama kita harus sepakat dulu bahwa kita mengenal yang dimaksud dengan laptop, yaitu komputer pribadi yang ringan, dan fleksibel sehingga memudahkan dibawa kemana-mana. Terdiri dari beberapa komponen yang mencakup casing, perangkat input output (keyboard, monitor, touchpad dll), motherboard, baterai dan juga perangkat lunak berupa sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya.

Trik atau langkah pertamanya pastikan dahulu kebutuhan kita.  Apakah untuk keperluan sekolah, bekerja (sesuai spesifikasi pekerjaannya), atau untuk game dan bahkan untuk pembuatan konten youtube.  Mengapa ini penting, sebab ini menentukan kebutuhan spesifikasi laptop yang kita miliki nanti, sebagai berikut:

  • Merek laptop
  • Processor (intel, amd dll)
  • Ukuran layar (10,11,12,13,14,15 dll)
  • Sistem Operasi (Windows 7, 10 premium, enterprise dll)
  • Kapasitas RAM
  • Hard Drive / hard disk
  • Optical Drive
  • Konektivitas dan Fitur-Fitur Pendukung. (webcam, wifi, bluetooth dll).

Namun seiring penggunaan, atau mungkin karena salah membeli tidak jarang kita mendapati laptop lemot kinerjanya.  Ujungnya kita ikutan emosi karena waktu terbuang, atau parahnya kita dipermalukan ketika sedang presentasi.

Jika hal ini terjadi maka tips atau rahasianya adalah sebagai berikut:

1. Mengganti hardisk drive (HDD) dengan SSD (Solid State Drive)

Laptop bukanlah PC deskop, sehingga laptop punya keterbatasan untuk upgrade hardware.  Tidak heran umur laptop pun terbatas. Kita ketahui bahwa istilah HDD adalah merujuk kepada tempat menyimpan segala macam data, file, serta dokumen virtual.  Artinya jika ini lemot, maka pilihannya adalah menggantinya dengan SSD. Sebab SSD memiliki performa jauh lebih cepat dan daya tahan tangguh dibandingkan dengan HDD. Tetapi, sebelumnya perlu dipastikan terlebih dahulu sebab tidak semua laptop bisa diganti dengan SSD.

2. Upgrade RAM (Random Access Memory)

RAM adalah hardware yang ada di dalam perangkat gadget seperti komputer, smartphone, dan juga laptop. RAM bawaan laptop bervariasi mulai dari 4 GB, 8 GB, 16 GB, sampai 32GB.  Semakin tinggi kapasitas RAM, maka semakin baik pula kinerja laptop.  Itulah sebabnya upgrade RAM menjadi solusi untuk memperbaiki kinerja laptop.

3. Melakukan Pengaturan Ulang di Windows

Sistem windows eror juga membuat kinerja laptop menjadi lambat dan software tidak bekerja maksimal.  Sehingga uninstall dan pengaturan ulang windows menjadi solusinya.

4. Uninstall Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Sangat perlu kita menggunakan dan memiliki laptop beserta aplikasinya sesuai kebutuhan.  Semisalnya pelajar, tentunya akan berbeda kebutuhan aplikasi dengan seorang youtuber.

5. Perawatan Hardware

Kita harus memastikan dengan rutin bahwa seluruh komponen laptop bekerja dengan baik, dengan melakukan pengecekan hardware yang ada. Kita juga bisa membersihkan sendiri mulai dari monitor, kipas, motherbpard hingga melakukan penggantian hardware yang mungkin perlu untuk diganti.  Tentunya jika ini membutuhkan bantuan orang yang lebih ahli.

6. Perhatikan Processor atau CPU (Central Processing Unit)

Processor adalah otak pada komputer yang menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer lainnya. Perlu diketahui tidak semua processor di dalam sebuah laptop dirancang untuk menjalankan program dengan kemampuan yang sama. Jika kemampuan processor laptop yang kita miliki tidak kuat untuk menjalankan sebuah program, maka laptop akan lemot bahkan bisa mengalami crash (berhenti berfungsi).

7. Bersihkan Cache Secara Berkala

Cache disebut juga temporary files yang berada di dalam sebuah laptop dan harus dibersihkan secara berkala untuk agar kinerja laptop maksimal.

8. Hindari Penyimpanan File Terlalu Penuh

Disarankan media penyimpanan terisi maksimal 90 persen dari kapasitas yang tersedia untuk memastikan kinerja laptop tetap bekerja dengan baik.

9. Hindari Mengunduh Program Ilegal dari Internet

Program illegal dikhawatirkan membawa virus dan junkware yang bisa membuat laptop menjadi lemot.

10. Mematikan Sistem Windows Update

Mungkin terkesan tidak familiar, tetapi cara ini terbilang jitu untuk menghindari hardisk penuh tanpa kita sadari.

11. Usia Laptop

Pada akhirnya harus disadari bahwa semua perangkat memiliki umur atau usia pakai.  Usia pakai dari setiap perangkat keras dibuat berbeda dan menyesuaikan dengan fungsinya sendiri. Jika banyak digunakan maka otomatis umur pakainya pun akan berkurang menjadi lebih singkat. Sehingga ada satu titik dimana laptop tidak lagi bisa difungsikan dan harus diganti dengan yang baru.

Nah itu dia sahabat techie cara untuk menghindari laptop kita biar gak lemot, dicoba yuk! Memiliki permasalahan laptop lemot? yuk segera bawa ke Pemmztechie ya sahabat!