Sahabat techie di artikel sebelumnya kita membahas malware dan tanda-tanda dari komputer kita terkena malware. Untuk malware sendiri dapat dicegah dengan anti virus, tapi kenapa ya anti virus dikatakan dapat membawa masalah bukan nya membantu perangkat kita?

Jadi ada beberapa alasan kenapa anti virus bisa membawa masalah ketimbang dengan membawa manfaat

1. Antivirus lebih memakan resource dari yang seharusnya, yang dapat memperlambat komputer

Yang perlu kita ketahui bahwa antivirus adalah sebuah aplikasi yang berjalan di background, artinya antivirusnya akan terus berjalan walaupun aplikasi tersebut dari window-nya sudah di-close. Tapi bagaimana caranya? Secara sederhanya, antivirus akan terus memeriksa file secara berkala dan memeriksa apakah dari kandungan data tersebut apakah mengandung virus yang terdapat pada database mereka, dan untuk menjalankan proses tersebut secara berkala, komputer/laptop akan termakan daya tenaga yang diperlukan.

Antivirus sebenarnya tidak membawa perlindungan sama sekali, bahkan ketika antivirus tersebut sudah di-update.

Umumnya antivirus menggunakan database-nya sendiri yang tergantung dari aplikasi apa, dan versi berapakah, atau bahkan menggunakan versi yang gratis atau berbayar mempunyai jumlah yang beragam. Bagaimanapun, yang menjadi masalah dari ini adalah virus umumnya dibuat oleh orang-orang yang ahli komputer yang dapat selalu update virus mereka, dan bahkan seringnya mereka lebih pandai dalam membuat sistemnya (jika kita lihat dari kasus-kasus siber yang terjadi belakangan ini) yang dapat melewati halangan dari Firewall komputer, dan perlindungan dari Firewall itu lebih kuat dibanding antivirus. Jadi itu kenapa, buat apa intinnya untuk memasang antivirus?

2. Virus adalah bagian dari Malware, kenapa tidak pasang Anti-Malware?

Ini alasan yang paling membuat bingung melihat dari banyaknya komputer/laptop yang dipasang dengan antivirus. Shortcut virus sebenarnya adalah Trojan, dan Trojan juga merupakan Malware? Itulah masalahnya. Itu kenapa dikatakan bahwa antivirus tidak ada gunanya sama sekali, di mana mereka hanya mencari hal yang terlalu spesifik, di mana anti-malware sendiri sudah punya database yang ada dari antivirus tersebut, dan bahkan jauh lebih banyak.

Itulah kenapa, antivirus dianggap menjadi tidak ada membantu sama sekali!

anti-malware merupakan aplikasi yang secara spesifik bisa mencari seluruh malware dan membersihkannya. Dan yang perlu diketahui adalah semua komputer/laptop secara sendirinya sudah ada anti-malwarenya sendiri. Misalnya, Windows dengan Windows Defendernya dan juga Windows Firewall. 

Tapi misalkan jika masih ingin memasang anti-malware third party (Diluar Windows Defender contohnya), maka yang dapat direkomendasikan adalah anti-malware yang bekerja hanya ketika benar-benar diperlukan. Salah satu contohnya MalwareBytes adalah pilihan yang bagus jika ingin yang gratis dan hanya untuk keperluan pribadi atau BitDefender jika ingin sesuatu yang lebih lengkap tetapi berbayar. Walaupun begitu, komputer atau laptop yang kita miliki secara sendirinya sudah terlindungi dengan sendirinya, selama memasang aplikasi yang aneh atau mencurigakan. 

Sehingga ada yang merekomendasikan untuk menguninstall antivirus dan pasang anti-malware jika perlu. Atau cukup pakai Windows Defender saja!

Semoga artikel kali ini dapat membantu kamu ya sahabat!