Pernah nggak sih kamu mengalami masalah pada laptop, dimana laptop kamu seringkali menyala tetapi mati kembali. Tapi apakah kamu tahu bahwa laptop yang mengalami masalah mati dan menyala karena terdapat gangguan perangkat keras.

Berikut Pemmztechie akan menjelaskan mengenai kenapa laptop kamu mengalami masalah tersebut, apakah terdapat malfungsi, dan malfungsi utama apa yang menyebabkan shutdown saat boot.

  1. Hard Drive

Kerusakan pada HDD atau SSD dapat terjadi karena beberapa macam faktor, karena kerusakan fisik ketika laptop terjatuh pun bisa. Penyebab umum lainnya dari kegagalan hard drive yaitu laptop mati secara tiba-tiba dan drive berenti secara darurat.

Jika hard drive rusak maka laptop dapat mati dengan sendirinya sebelum terisi penuh. Maka disarankan untuk memeriksa hard disk dengan menginstalnya ke komputer lain.

  1. CPU Mengalami Malfungsi

Alasan umum mengapa laptop kamu menyala dan mati kembali karena CPU terlalu panas. Hal ini terjadi karena tidak adanya thermal paste, sehingga untuk mengatasi ini kamu perlu mengganti thermal paste. Ada yang lebih buruk dibanding tidak adanya thermal paste, yaitu pendinginan yang buruk ketika pendingin dan radiator tidak berfungsi dengan baik.

  1. Debu

Para produsen laptop merekomendasikan bahwa setiap 6 bulan perangkat kamu harus dilakukan pembersihan, karena hal tersebut bisa membuat laptop bekerja secara optimal, tanpa ada masalah seperti overheat yang mengganggu.

Jika pendingin laptop kotor maka semua komponennya akan menjadi overheat ketika kamu baru menyalakan laptop. Sehingga laptop akan mengatasi nya dengan memberi perlindungan seperti mematikan daya. Untuk memperbaiki hal ini kamu perlu untuk membersihkan nya secara berkala.

  1. Baterai

Hal yang paling memungkinkan ketika laptop menyala dan mati karena kerusakan pada baterai. Hal ini terjadi karena pemakaian yang berlebih sehingga perangkat bekerja lebih. Seringkali juga beberapa orang memakai laptop nya sambil di hubungkan dengan pengisi daya.

Jadi kamu perlu untuk mengecek baterai kamu, apakah hal ini yang menyebabkan kerusakan pada laptop atau tidak.

  1. Korsleting

Korsleting sendiri dapat terjadi pada motherboard laptop karena dua alasan, yang pertama karena jaringan listrik tidak stabil dan yang kedua karena baterai tidak berfungsi dengan baik. Korsleting bisa menyebabkan pembakaran kapasitor motherboard, yang dimana merupakan masalah yang serius. Untuk hal ini lebih baik untuk membawa nya ke tempat servis profesional.

  1. Power Supply yang Malfungsi

Malfungsi pada power supply dapat menjadi alasan laptop kamu langsung mati setelah dihidupkan. Untuk hal ini kamu harus memeriksa power supply pada perangkat kamu, jika masih belum berhasil kamu harus mengganti kabel daya perangkat.

  1. Masalah pada perangkat lunak

Jika laptop kamu mati setelah dihidupkan karena malfungsi pada perangkat lunak, kemungkinan masalah yang berkaitan adalah dengan BIOS. Biasanya malware dapat mengatur pengaturan BIOS sehingga perangkat akan mati secara otomatis. Untuk hal ini kamu dapat mengatur ulang ke pengaturan BIOS.

Itu dia penyebab permasalahan kenapa laptop kamu mengalami mati dan menyala dalam waktu yang singkat, semoga hal ini membantu kamu atas permasalahan ini. kamu juga bisa langsung konsultasikan ke Pemmztechie dengan menghubungi nomor berikut ini, CS Pemmztechie tanjung duren 1/2: 0852-8028-0100/0899-9999-279, Pemmztechie jaksel: 0817-1717-3669 dan Pemmztechie yogya: 0818463089.