Apakah kalian tau apa itu Dual Booting? Dual Booting adalah tindakan memasang dua sistem operasi dalam satu komputer atau PC. Saat menginstall sistem operasi Windows dan ubuntu kemungkinan produktivitas semakin meningkat dan tentunya dapat memberikan kalian pengalaman dari mencoba OS baru tersebut.

Tetapi Dual Booting OS ini tentunya memiliki resiko yang harus diperhatikan sebelum kamu menginstall sitem operasi ini. Kali ini Pemmztechie akan menjelaskan apasih resiko-resiko yang ada ketika kamu menginstall dual booting ini.

  1. Overwriting Data

Ketika kamu menginstall sistem operasi yang kedua dan salah saat memasukkan partisi penyimpanannya, hal tersebut dapat menimpa data kalian yang sudah ada bahkan bisa menimpa sistem operasi utama. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah, jadi kalian harus berhati-hati ketika menginstall.

  1. Partisi Terkunci

Resiko ini adalah resiko terbesar dari dual booting, yaitu tidak dapat mengakses data kamu. Jika kamu telah mengatur hal seperti menyimpan data melalui cloud, menggunakan HDD khusus untuk file pribadi, tentunya ini bukan masalah yang besar. Masalah terjadi jika kamu menggunakan Windows dan sistem dimatikan secara spontan, HDD atau partisi khsusus akan dikunci, yang berarti mau kamu mengakses drive dari Linux akan gagal.

  1. Windows Update

Untuk membuat komputer tetap berjalan maksimal dan kuat maka kamu harus memperbarui OS, tetapi hal ini dapat menyebabkan masalah dalam pemasangan Dual Booting. Pembaruan sistem dari distribusi Linux bisa menghasilkan maslah dan juga Windows. Jika berhasil di install, pembaruan Windows dapat menyebabkan penulisan ulang Master Boot Record, dan partisi Linux hilang.

  1. Virus

Linux sendiri terkenal dengan anti virus, karena sistem operasi Linux yang cukup tangguh dan tidak terganggu oleh virus dan malware lain berkat penggunaan basis yang relative kecil. Tetapi banyak sistus web yang diserang atau bahkan diambil offline karena virus dan malware, sebagian besar server web tersebut berjalan di Linux. Jadi dianjurkan untuk kamu menginstall aplikasi anti virus.

  1. Bug Driver

Beberapa masalah harddrive terjadi saat dual boot. Masalah harddrive yang paling umum ketika dual boot datang dalam bentuk kartu jaringan nirkabel bawaan. Perangkat yang dapat dialihkan ini dapat dinonaktifkan di Windows, dank arena hal itu tidak dapat diinisialisasi di Linux. Alasannya karena kartu nirkabel yang merupakan perangkat keras dan dapat dikontrol melaui sitem BIOS.

  1. Mempengaruhi Disk Swap Space

Masalah yang berdampak pada ruang swap, baik Linux dan Windows menggunakan potongan hard disk drive untuk meningkatkan kinerja saat komputer sedang berjalan. Tetapi dengan menginstall sistem operasi kedua pada drive akan mengurangi storage.

Jadi jangan menginstall sistem operasi tambahan jika storage kamu tidak cukup ya. Bagaimana apa kamu mau memakai dual booting OS di laptop atau PC kamu? Pemmztechie menyediakan layanan install dual booting hubungi CS pemmztechie tanjung duren 1/2: (0852-8028-0100/0899-9999-279), pemmztechie jaksel: (0817-1717-3669), Pemmztechie yogya: 0818463089