Ramainya perbincangan media terkait pencurian data pengguna oleh platform media online sempat membuat kepanikan moral di masyarakat. Ada yang  takut datanya dicuri dan disalahgunakan.  Apalagi di situasi yang menuntut penggunaan media-media online membuat kita semakin akrab dan setiap hari selalu melibatkan media sosial, platform media online, aplikasi-aplikasi pendukung pekerjaan, aplikasi e-commerce dan lain sebagainya. Semua media berbasis online kita gunakan sekarang untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Keamanan siber kini menjadi tantangan di industri digital Indonesia. Adanya fenomena pencurian data online membuat kita patut berwaspada dan melindungi data pribadi yang dimasukkan saat mengakses media online. Kita harus selalu memastikan data pribadi pengguna akun kita di semua media/ platform digital yang kita gunakan tetap aman. Hal ini sangat penting dikarenakan banyak sekali cela-cela pencuri data onlineyang mungkin kita tidak pernah tahu untuk apa data itu digunakan.

Maka dari itu, kali ini PemmzTechie akan meracuni kalian untuk selalu mengamankan data pribadi online kamu dengan beberapa trik preventif pencurian data online. Yuk langsung simak informasi berikut ini!

1. Mengganti Kata Sandi (Password) secara Berkala

Trik preventif sederhana pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan penggantian kata sandi baru secara berkala. Sebaiknya kamu menggunakan kata sandi yang tidak berhubungan dengan tempat tanggal lahir, nama, ataupun hal-hal umum tentang dirimu yang mudah ditebak. Kamu perlu membuat kata sandi yang terdiri dari gabungan huruf kapital, huruf kecil, nomor dan lainnya agar tidak mudah ditebak.

2. Jangan Sembarangan Klik Link/Tautan 

Trik preventif berikutnya yakni adalah ketika kamu mengakses browser, chrome, firefox atau jenis aplikasi browser lainnya janganlah sesekali mengklik link yang sembarangan atau tidak dikenal. Misalnya ketika kamu menerima e-mail atau mungkin ada beberapa website yang sering menampilkan link-link jebakan. Terkadan, link yang dilampirkan tidak sesuai dengan apa yang dideskripsikan. Bisa jadi, link itu hanya berisi tautan palsu berupa phising atau hal lainnya. Lebih baik mencegah dari pada kecurian data pribadi online kita. Sekali diretas, maka sulit sekali untuk dapat kembali menyelamatkan data kita.

3. Menggunakan Software yang Legal 

Penting juga untuk mencegah data online kita dicuri dengan menggunakan berbagai program, aplikasi atau software yang legal di perangkat kita. Baik smartphone, laptop sekalipun semua memungkinkan pengunduhan berbagai aplikasi yang mungkin tidak legal. Apa bahayanya? Perangkat lunak yang ilegal alias bajakan tidak akan mendeteksi pembaruan atau update secara berkala. Hal ini bisa mendukung aktivitas peretas untuk membuka celah bagi aksi pencurian data online kita.

4. Menghindari Koneksi Internet Umum 

Trik preventif pencurian data online terakhir yakni menghindari penggunaan koneksi internet atau WiFi di tempat-tempat umum. Hal ini dikarenakan, jaringan WiFi di tempat umum pasti tidak terjaga keamanannya karena siapapun bisa mengaksesnya. Ketika terhubung dengan jaringan WiFi ditempat umum, kemungkinan data-data online di perangkat yang terhubung bisa dengan mudah dideteksi oleh peretas.

Untuk melindungi data pribadi pengguna di berbagai media online, yang pastinya harus kamu lakukan adalah merahasiakannya dari siapapun. Jangan sesekali menunjukkan data pribadi termasuk e-mail, password, dan data-data pribadi lainnya. Peristiwa yang kerap terjadi yakni adanya panggilan telefon yang mengaku dari pihak provider dan meminta kode verifikasi untuk mengakses platform tertentu. Janganlah sesekali kamu memberi tahu kode verifikasi kepada siapapun, sekalipun mereka mengaku dari pihak kantor resmi. Hal itu akan menjadi peluang besar bagi mereka untuk meretas dan mencuri semua data-data yang terdapat pada akun kamu.

So, itu dia ya Guys beberapa trik preventif yang bisa kamu lakukan untuk menghindari pencurian data online pribadi kamu. Semoga informasi yang PemmzTechie bagikan dapat bermanfaat bagi kalian ya!